BALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN "KEJADIAN 50 : 20"
PENDALAMAN ALKITAB PERSEKUTUAN PEMUDA GPI PAPUA JEMAAT ELIM ABEPURA BERLANGSUNG SECARA DARING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ZOOM
Speaker Pdt Edwin Pattipawae, S.Pak |
respon diskusi oleh Ketua PPGPI Elim Abepura, Bella Salampessy |
MATERI PENDALAMAN ALKITAB
1. PENGANTAR
Memberlakukan
perilaku jahat (tidak menyenangkan) kepada orang lain termasuk terhadap saudara
kandung sendiri (Kakak beradik) dipandang biasa, karena itulah sifat manusia.
Bahkan sebagai tindakan pembalasan (gigi ganti gigi, mata ganti mata. Bdk
Keluaran 21:24) apa yang kau perbuat bagiku itulah yang aku perbuat bagimu.
Perbuatan jahat dilakukan karena iri, dengki, cemburu, kalah bersaing, tidak
dapat menerima, menolak persahabatan, tidak dapat melihat orang lain maju dari
kita, dsbnya.
2. PENGERTIAN
KEJAHATAN = perilaku pelanggaran aturan hukum akibat seseorang dapat dijerat hukuman. Kejahatan terjadi ketika seseorang melanggar hukum baik secara langsung maupun tidak langsung atau bentuk kelalaian yang dapat berakibat pada hukuman.
Kejahatan
menurut Alkitab :
- Penolakan terhadap Allah dan
eksistensi-Nya (kehaldiran, Kuasa, keberadaan, kebaikan, kemahakuasaan,
kemuliaan, penyertaan, pengurapan, pertolongan, penjagaan, pemeliharaan,
kekudusan, keberkatan dsbnya)
- Perilaku manusia kepada TUHAN
sebagai : dosa, cela, noda, kelalaian, kesalahan, tidak taat, tidak setia,
tidak dengar-dengaran dsbnya yang bertentangan dengan perintah (hukum,
peraturan dsbnya) Allah
- Perilaku manusia bagi
sesama secara fisik maupun psihis :
menyakiti, membunuh, dsbnya
BAGI TUHAN YESUS. KEJAHATAN ADALAH MELANGGAR ATAU TIDAK MELAKSANAKAN HUKUM KASIH.
Kisah
Kejadian 50 : 20
- Belajarlah dari Yusuf bersama
dengan saudara-saudara kandungnya sendiri. Karena kasih sayang ayah
(Yakub) bagi Yusuf begitu Nampak (Kejadian 37:4) dan semakin diperkuat
dengan penjelasan mimpi Yusuf bagi saudara-saudaranya bersama ayah dan
ibunya (Kejadian 37:5-9)
- semakin dibencilah Yusuf oleh saudara-saudaranya. Kebencian saudara-saudaranya ini memuncak saat terlaksananya perencanaan untuk menjual Yusuf ke Mesir.
- Saat di Mesir, Yusuf tidak mempersalahkan saudara-saudaranya, Yusuf selalu berdoa bagi mereka. Begitu besar kasih Allah bagi Yusuf, sehingga tahap demi tahap mulai dari rumah Potifar, di penjara hingga menterjemahkan mimpi Firaun dan diangkat sebagai MANGKUBUMI di Mesir/orang kedua setelah Raja Firaun (Kejadian 42:6).
- Menolong banyak orang termasuk bangsa lain dari tujuh tahun kelaparan.
- Tuhan memperjumpakan saudara-saudaranya dengan Yusuf melalui peristiwa kelaparan.
- Tuhan membuktikan bahwa anugerah pengampunan Yusuf bagi saudara-saduaranya bahwa sekalipun kamu mereka-rekakan yang jahat bagiku tetapi Allah mereka-rekakan untuk kebaikan memelihara suatu bangsa yang besar yaitu Israel.
FIRMAN
SEPUTAR KEJAHATAN
- Kejadian 37:2b. Dan Yusuf
menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan
saudara-saudaranya.
- Dua kali Daud tidak membunuh
Saul. justru dia memotong punca jubah Saul. Juga mengambil tomba dan kendi
disebelah kepala Saul (I Samuel 24:12; 26:12,18-25)
- Daud berencana membalas kejahatan dengan kejahatan atas sikap dari Nabal yang tidak membalas kebaikannya tapi dibatalkan oleh Abigail (I Samuel 25:13,21)
- Kejadian 37:2b. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
- Yesaya 59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
- Yehezkiel 33:12 Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa.
- Roma 12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
- I Petrus 3:9 katakan “janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat”.
- Yakobus 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Jika Allah Mahabaik dan mahakuasa maka Allah Pasti akan dapat berkehendak mencega kejahatan. Tapi kenyataannya kejahatan TETAP ADA. Apakah membuktikan bahwa ALLAH ITU TIDAK ADA? Atau setidaknya tidak ada ALLAH MAHABAIK maupun MAHAKUASA realita menantang kita untuk menjawab secara realistis dengan IMAN (bukan tanpa IMAN)
DISKUSIKAN
- MENGAPA HINGGA SEKARANG
KEJAHATAN TIDAK HABIS-HABISNYA SIRNA DALAM HIDUP KITA ?
- APAKAH BENAR KEBAIKAN TIDAK
DAPAT MENGALAHKAN KEJAHATAN?
- APA YANG HARUS KITA BUAT
SEBAGAI ORANG PERCAYA ?
APA YANG HARUS KITA BUAT
- Terus dan teruslah berbuat baik
- Pegang dan hidupi Firman Tuhan
- Aktifkan dirimu pada pelayanan gereja dan masyarakat
- Kesadaran dan pertobatan is pintu masuk
- Ketaatan dan kesetiaan is komitmen iman
- Diberkati untuk menjadi berkat
Komentar