DUA SABAT LAMA (DSL)
DUA SABAT LAMA (DSL)
DSL 2. PENGASIHAN TUHAN
Ku sembah pada pengasihan
yang nyata dalam Almaseh
Membawa diri yang kasian,
dimana kasih terlebih
Ku hendak b'renti ingat diri
Agar klak Tuhan Aku Cari
Kasih Mu Tuhan amat sangat
PadaMu aku indahlah
Ku heran tapi dengan kuat
Seg'nap hatiku rasalah
Syukurlah Tuhan yang hartawan
Pilihlah aku yang kasian
DSL 3. JAWAB ATAS PANGGILAN TUHAN
(Ayat 1 & 3)
Ku dengar Tuhanku!
Kau panggil : Marilah,
klak dengan darah
yang kudus
jiwaku sucilah.
Sioh ya Tuhan b’ri
hati yang keji
dengan darah
yang kudus
klak disucikan trus.
Ku datang penebus, ku sakit dan lemah
Kuatkan dan sembuhkanlah
Hatiku yang lemah (refr)
Kudatang : Engkaulah
Muchalis, yang menang,
yang angkutlah
tanggungan b’rat
dan akan bri senang. (Reff................)
DSL 4 : 1 KEKASIH JIWA
Kekasih jiwa dekatlah
Mukhalis kami Yesus,
yang rasa b’rat tangggungannnya
dipanggil oleh Yesus
Baik Malak menyanyilah.
Puji Yesus, Tuhannya,
boleh engkau pun meggah.
Kekasihku Yesus
Pujian, hormat dan syukur
Keliling bagi Yesus
Tahlil, nyanyian, dan mazmur
Kekal kepada Yesus
DSL. 11. NAMA TUHAN
Jangan lupa nama Tuhan
ya menara yang teguh,
nama itu perteduhan
bagi jiwa yang keluh.
Indahlah namaHu
perlindungan yang teguh.
Indahlah namaHu
perlindungan yang teguh.
DSL 32 : 1 PERSEMBAHAN HATI
Bilang padaku hari ini.
Barang yang patut kub’ri
Hati yang berdosa begini.
Bolehkah Tuhan tergli!
Meski dosamu pun banyak, Tuhan sucikan.
Hati, yang Engkau, hai anak hendak
membawa dan bri
DSL No. 47:1 DOA DAN KELUH
Do’aku dan keluhku Hu naik ke hadapanMu
Sahutilah yang berseru dan bri tolonganMu
Yah Tuhan alam glap bri RohMu bawa trang
Jadikan yang lemah tegap
dan jadikan yang kesah senang.
DSL 65. KENDATI JAUH BERJALAN JUGA
Ku carilah tanah yang khas,
negri rohku mulia dan trang,
rumah Bapa, istana khalas
perhentian, kekal dan senang.
Meski jauh, amat jauh
ku tuju neg’ri yang senang ;
meski jauh, amat jauh,
amat jauh, kucarilah rumah
yang t’rang.
DSL 93 : 1, dst MALAM LENYAP
Sekarang malam t’lah lenyap
Dan diganti siang terang ;
Lenyaplah takutku genap.
Hatiku merasa senang
Sukacita dalam dunia,
trus ke surga yang baka.
Ku jadi milik Tuhanku :
Hai betapa indahnya!
2. Segala air mataku
tlah disapu habislah ;
Didalam susah dukaku
dapat aku bermegah.
(Reff.)
3. Dahulu batinku gelap.
Tapi Tuhan brilah t’rang
Sekarang ku rasa sdap;
batinku beroleh s’nang. (Reff.)
4. Kuasa maha – Tuhanku
yang b’ri akulah menang
Ya darah maha Tuhanku
itu beri kesucian. (Reff.)
Dan jika sukar jalanku,
aku tinggal bergemar
Sebab diatur langkahku,
dengan sayang dan sabar (Reff.)
DSL. 96 IRING TUHAN
Iring dikau saja Tuhan, ada damai sepenuh
Tidak lain jalan selamat , Cuma oleh darahMu
Reff. Aku hendak iring dikau
Yang melindungi jiwaku
Akan jadi sama Tuhan
Itu rindu jiwaku
DSL 99. PIKUL SALIB (Ayat 1, 2 & 3)
Hendaklah kau iring Yesus
pikul salib, jangan takut
dan belisah ikut tabib.
Pikullah salibmu, serta
pandang tetap.
Hingga dapatlah
mahkota sukar lenyap
Tuhan tuntut
kerendahan Pikul Salib,
kalau rasa kelemahan
ikut tabib.
Apapun juga mau tegahkan
tinggal tetap,
Tuhan Yesus klak
teguhkan hingga genap.
DSL 102 : 1 MAJU PAHLAWAN
Maju Hai Pahlawan turut Sultanmu,
Maju serta pandang tunggul Tuhanmu
Buat apa juga, Ia berpesan musuh akan kalah Kalau beriman
Reff. Maju hai Pahlawan Turut Sultanmu
maju serta pandang Tunggul Tuhanmu
Bila hendak berangkat ini katanya
Sungguh tiada kurang susah sukarnya
Tapi ingat dunia aku t’lah menang
Ia akan coba dikau dan berperang
DSL 104. APA YANG KUTAHU
Takku mengerti apakah
sebabnya Tuhanku
menunjuk rahmat padaku
seorang berseteru.
Hanya inilah aku tahu
yang ia Tuhan yang maha kuasa
yang akan menyempurnakan
dalam aku maksud-Nya
DSL 108
Roh, jiwa serta tubuh
Ku bawa Tuhanku
Selaku persembahan
Yang ada milikmu
DimezbahMu , tertaruh
Iman dan penebus
Ku nanti akan dikau
Dan api yang kudus
Kuduskan hati aku
Maka aku mustahak
Dan menyerahkan daku
Kepada yang al-Hak
Mukhalisku yang kuat
Yang ada kuatku
Khalasmu aku nanti
Ku harap firmanmu
Beri api ni’mat Tuhan
Yang dari pihakmu
Menyalahkan nyawa
Beri daku geratku
DSL. 109 : 1 API MAHA TUHAN
Ya Yesus, t’rang dan kuatku
Brikanlah, Brikanlah apiMu
Baik masuk dalam hatiku
Brikanlah, Brikanlah apiMu
Bersihkanlah daku AlMaseh
Supaya hati yang keji
Menjadi suci dan jernih
Brikanlah, Brikanlah apiMu
Hai jika hilang harapmu
Mintalah, mintalah apinya
Yang menggerakan hatimu
Itulah, itulah apinya
Saudara, biar bangunlah
Sebagaimana darahnya
Menyucikan begitulah
Ia bri, ia bri apinya
DSL 114
Ya Tuhan yang maha kudus
Yang tumpah darahMU
Supaya aku tertebus
Dan turut tapakMu
Yang pimpin aku dengan senang
Sepanjang jalanMu
Berilah agarku menang
Meniru contohMu
Meniru contohMu
Meniru contohMu
Pri jinak, serta pri rendah
Meniru contohMu
DSL 129
Mukhalis itu tongkatku
Yang bantuan dari susah kras
Dan dari kubur dan setru
Ditolongnya dibri lepas
Ya yesus batu karang
Keluputan,keluputan, keluputan
Suatu tempat lindung
Yang senang dan tempat kelepasanku
Mukhalis, rindu dendamku
Yang hentarlah kepangunan
Dan mata air yang sejuk
Ya, aku tak dilupakan
DSL 115 : 1 PUTIH BERSIH
Ya Tuhanku dengarlah Doaku dan sembahyangku,
Hai mari tinggallah didalam gnap batinku
Jadilah daku anakmu, Yang dengar-dengaran
teguh Baik darahmu kudus
Reff. Bersihkan sehingga terus Putih Bersih,
Putih bersih. Bri Tuhan darahmu kudus
Bersihkanlah aku terus
DSL 118. SAMBUTLAH (Ayat 1 & 2)
Tuhan datang padamu,
Sambutlah!
Jangan buang Tuhanmu,
sambutlah!
Ia pun berdirilah
dan ketuk tak brenti-Nya
Harap sampai maksudnya.
Sambutlah!
Buka pintu hatimu,
Sambutlah!
Jangan tunggu waktumu,
Sambutlah!
DSL 133. NIKMAT BESAR
Ni’mat Maha Tuhanku
aku puji berseru,
karna rindu hatiku
Ni’mat besar.
Dari surga yang baka
masuk dunia yang fana
tanggung dosa atasNya
Ni’mat besar.
Ni’mat besar,
ni’mat besar
tidak terduga dan
luas benar. Ni’mat besar
DSL 135 : 1 TONGKAT TUHAN
Tongkat’lahku Tuhan ! Dan jaga langkahku
Dalam malam kabut.
Seorang diriku
janganlah Kau tinggal
aku tersesat.
Berkembara dalam susah,
sukar dan penat
Bapa hentarlah,
Tongkat’lah daku;
agar habis Ku berperang,
Kau beri mahkotaku.
DSL 136 : 1 JAM SEMBAHYANG
Jam sembahyang yang kudus
Bila engkau keluh pada Tuhan
yang tahu kesusahanmu. Dengan
hati beriman Biar dia pergi segra
Reff. Klak kau rasa sentosa, duduk disitulah
Bersembahyanglah Pada Bapanya
Dengan nama Yesus Turut kehendaknya
DSL 138. JALAN DITERANG ( Ayat 1 & 2)
Iringlah Tuhan dalam trang,
keluar dari gelap.
Dan ingat apa wajibmu,
dan turutlah tetap.
Reff. Berjalan diterang (3x)
Berjalan di dalam terang.
Iringlah Tuhan dalam terang
senantiasa hatimu
setia lurus dan benar,
menunjuk kasihMu.
(Reff.................)
DSL 156 : 1,2,3 INTAN PERMATA
Engkau cari intankah
Guna tajuk Al-Maseh
ingat dalam limbahan,
ada intan yang permai.
Reff.
Intan-intan dan permata
jiwa-jiwa Tuhanmu
biar cari lalu bawa
Guna Tajuk Sultanmu.
Jiwa yang telah sesat
Dari Hu sebab lemah.
Ada panggil dan seru
bantu dari sukarnya. (Reff)
Bawalah kepada-Nya
intan yang disucikan
dengan darah yang kudus
hingga suci cemerlang.(Reff)
DSL 158 : 1 JANGAN KELU
Carilah orang terhilang
domba yang sudah sesat.
Ajarkan dia mengerti
maksudnya Tuhan tepat.
Jika yang papa menderita
biar kutaruh belas.
Tunjukan ni’matnya
Tuhan utangnya
sudah jelas.
Hai, jangan kelu.
Jangan kelu, jangan kelu.
Hai jangan menyangkal
Mukhalis, biar mengaku teguh
DSL 165 :
Di dalam Tuhan Yesus, ku dapat sohbatku
Yang terkasih diantara s'laksaan
Dan bakung yang dilembah
Yaitu Tuhanku, yang bri
Ampun dari g'nap persalahan
Bri hibur dalam duka
Bri kuat dalam p'rang
Di tanggungnya segnap kebratanku
Bunga bakung yang dilembah
dan bintang timur Trang
Ia sajalah kekasih bagiku
Yang tanggung sengsara
dan siksa dosaku
dan beri kuat dalam
gnap pencobaan
kutinggalkan semua
yang telah tunjuk nimat
pagi dan petang
dan jika iblis coba dan
tiada seteman
maka akupun ditolong
Tuhanku
DSL 170 : 1 SANDAR PADA TUHAN
Betapa baik dan senang
Bersandar padaMu
Didalam g’nap percobaan
Kau ada izatku
Reff. Serahkan Dia susahmu g’nap
Serahkan Dia susahmu g’nap
Serahkan Dia susahmu g’nap
Ia jagakan dikau tetap
DSL No 173:1 JANGAN TAKUT
Jangan kamu takut Aku adalah
Itu Tuhan janji biar ingatlah
Itu pun bri hibur kalau tak senang.
Lagi punbri kuat
Bila engkau masih masuk prang.
Reff. Hai tidak pernah hai tidak pernah
Klak ia tinggalkan dikau bahkan tiada pernah
DSL 176 : 1,2 MUSIM PENUAIAN
Selaku orang pengetam
yang rajin kami himpunkan
Gandum dan bawa masuk trus
ke lumbung Tuhan yang Kudus.
Dan Yesus pun ku pujikan
Yang TuhanNya penuaian
yang berilah berkat
bahkan pun yang matilah
sepri gandum.
Reff. Pergi dan bekerjalah kamu satu-satu
Tuhan panggil bersegra
jangan sayup waktu.
Baik cepat-cepat teman
skarang waktu mengetam
maju dengan nama Tuhanmu
Dan kami pun mengumpul terus
dan ingat kata Penebus
Bekerja dengan rajin dan sabar
Sebab penuaian besar
daN kurang orang bekerja
Hai lihat habis putihlah
Pergi kepada bendangku
bekerja dengan rajinmu.
DSL 181. TABURLAH (Ayat 1, 2 & 3)
Yang menabur dengan tangis,
sambil harap Tuhan Hu.
Mengetam klak
dengan sorak
slamat yang
kekal penuh.
Reff.
Embun surga pun mendiris,
matahari membenas.
Hingga sarat tangkai pulur.
Jadi masaklah lekas.
Tegal itu jangan lalai,
biar taburlah segera
pada musim pengetaman,
engkau klak bersoraklah.
(Reff.............)
Pandang gandum yang diladang.
Hai betapa suburnya
masing-masing bri seratus,
meski iblis mencegah. (Reff............)
DSL 184. JAGA DAN BERDOA
Biar berjagalah,
pendeklah waktumu.
Musuh mengintailah
dan cari salahmu.
Pri dagingmu lemah,
carilah, Tuhanmu.
Niscaya kau menang
di atas musuhmu.
Reff. Berjagalah, berdoalah !
Baik malam gelap, baik siang terang harus ingatlah
DSL 185 BERPERANG HINGGA MENANG
Kita berseru ; Haleluya!
Kibarkan tunggul Tuhanku
Kita tampil kemuka, hingga
Br’enti dirumah Bapa Hu
Reff. Tinggallah teguh pada Rajamu
Musuh akan tewaslah
Jangan bercerai dari Al – Maseh
K’lak sebentar Haleluya
Kita berseru haleluya ! Iblis hampirlah termenang
Maut dan neraka akan kalah
Kau dimanakah ? Hai teman ?
DSL 201. SOBAT YANG BENAR
Yesus ada sobat kita
amat tulus dan benar.
Ia dengan sukacita
hentar kita bergemar.
Banyak kali dosa untung,
serta damai hilanglah,
karna tidak minta tolong
pada sobat itulah.
DSL No 216:1 UTUSL’ AKU
Dengar maha Tuhan panggil
Marilah kebendangku
gandum sudah jadi putih
Baik ketamlah gandumku
Tuhan panggil
dengan sangat
dan besarlah untungku
Biarlah dengar dan menjahut
Utusl’ Aku Tuhanku
DSL 221. TUHAN SERTA KITA (Ayat 1 & 2)
Tuhan harus serta
aku kalau tidak ku sesat,
Sama-sama dengan
Tuhan baru langkahku tepat
Reff :
Maka jiwaku teduh
pada jalan dan lebuh,
dengan tidak lagi tanya
Aku iring Tuhanku.
Tuhan harus serta aku,
baru ringanlah beban
tidak lagi rasa takut.
Dan berjalan dengan senang
Komentar