Kelas Sharing Alkitab di Lapas Kelas IIA Abepura

Tema Pergilah dan Berbuahlah Sub Tema Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman (Pemeliharaan Allah)  

Yoh 15:16 dan Mat 28:18-20


Penulis: Acel Kelabora (Selasa, 12 April 2021)

 


 1. PENGANTAR

Peristiwa ini terjadi di sebuah bukit di Galilea (yang sudah ditunjukkan Yesus kepada mereka). Murid-murid berangkat ke bukit di Galilea, ketika melihat Yesus di sana, mereka menyembah-Nya, Yesus memberikan perintah yang kita kenal sebagai “Amanat Agung”. Sebuah perintah terakhir sebelum Yesus naik ke Sorga. Mengapa perintah ini diberikan? Supaya mereka mengerti siapa Yesus sebenarnya (segala kuasa di bumi dan di surga diberikan kepada-Nya) Yesus mengutus mereka untuk sebuah misi : pergi, jadikanlah segala bangsa murid, baptislah, ajarlah mereka melakukan segala ajaran Tuhan Yesus Kristus.
Mereka diutus mengemban tugas yang jangkauannya segala bangsa, jangka waktunya terus hingga kepada akhir zaman (penyertaan Tuhan atas tugas ini).

Yang Pertama, Amanat ini adalah Amanat Yang Agung

Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

 Keagungan amanat ini tampak dengan pernyataan Yesus tentang Diri-Nya : dikatakan bahwa segala kuasa di bumi dan di sorga telah diberikan kepada Yesus, ini menggambarkan bahwa : (1) Yesus memiliki segala otoritas dan kuasa yang ada di bumi dan di Sorga. Kata "kuasa" dalam ayat ini berarti : ijin, otoritas, hak, kemampuan, kekuatan, kemerdekaan, kekuasaan untuk melakukan sesuatu. (2) Ayat ini juga menggambarkan bahwa Yesus adalah Tuhan yang di dalam tangan-Nya kuasa atas bumi dan sorga. maut.

Yang kedua, Amanat ini adalah Misi yang Agung

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku

 Ada kata kerja yang penting yang digunakan dalam ayat ini menjadikan murid!
kata "pergi" menunjukkan sebuah perintah bagi para murid untuk bermisi. Amanat Agung ini menjadi misi gereja Kristus di segala tempat dan waktu. "menjadikan murid" menunjukkan kualitas hasilnya yaitu seorang murid. Kata “ajarlah” menggambarkan tentang pemberian instruksi, pengajaran yang membawa orang lain mengerti dan mengenal perintah Kristus-pengajaran Kristus. Yang menjadi fokus pengajaran dalam ayat ini adalah "melakukan" segala sesuatu yang diperintahkan Yesus. Fokusnya bukan hanya menjadi pendengar saja dari nilai-nilai ajaran kristus tetapi juga menjadi pelaku dari perintah Kristus.

Yang ketiga, Amanat ini juga adalah Janji Yang Agung

Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

 ini adalah sebuah janji yang manis. Ini adalah janji yang Agung, bahwa Yesus Kristus akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman. Dalam salah satu terjemahan bahasa inggrisnya : I am with you each and every day until the end of the age. Penyertaan-Nya terus menerus dalam segala masa dan segala zaman, hingga zaman berakhir dalam menggenapi janji-Nya.

 Siapa yang percaya bahwa kita adalah umat pilihan Tuhan? Saudara dan saya berada di tempat ini karena kita adalah umat pilihan Tuhan. Dan Tuhan katakan, "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu".

Alkitab berkata bahwa kita dipilih sejak dalam kandungan ibu kita. Alkitab bahkan juga katakan bahwa kita dipilih sejak sebelum dunia ini ada. Luar biasa! Betapa berharganya kita di mata Tuhan. Kita dipilih untuk dua hal, yaitu, pergi dan untuk menghasilkan buah dan buahnya itu tetap. Buah yang dimaksud bisa berbicara mengenai buah pertobatan baik dalam hidup kita pribadi maupun hidup orang lain, buah roh (Gal. 5:22-23) dan buah pelayanan baik dalam bidang pekerjaan sekuler (market place) maupun yang terpanggil secara penuh waktu di pelayanan pastoral.

Mari kita renungkan sebentar. sebab kita dipilih bukan karena kita percaya Yesus dan bukan karena kita yang memilih Dia melainkan Dia-lah yang memilih kita. sebagai umat pilihan Tuhan.

2. PERTANYAAN:

1.      Apa makna amanat agung bagi kita

2. Kita dipilih untuk dua hal, yaitu, pergi dan untuk menghasilkan buah. Apakah saudara sudah melakukannya, berikan contoh kongkrit?3. Bagaimana cara untuk kita dapat berbuah dengan lebat?

4. Apa komitmen saudara jika Tuhan memilih saudara dalam misi-Nya di tengah-tengah Lingkungan Kerja dan Kehidupan saudara / pekerjaan sekuler (market place)?P

3. PENJELASAN:

ada tugas yang Tuhan berikan kepada kita yaitu:

1.      Pergi

2.      Kita diminta untuk menghasilkan buah dan buahnya itu tetap

 Yang dimaksud dengang PERGI ini adalah:

1.      Pergi Untuk Menjadikan Semua Bangsa Murid Tuhan Yesus

a. Dengan cara Mengajar

Matius 28:18-20 berkata bahwa untuk menjadikan semua bangsa murid Tuhan Yesus adalah dengan cara mengajar.

Artinya saudara harus bersaksi kepada mereka yang membutuhkan. Saksikan kebaikan Tuhan kepada orang-orang di sekitar saudara. Itulah yang Tuhan mau ketika Tuhan menyuruh kita pergi untuk menjadikan semua bangsa murid Tuhan Yesus.

 

b. Dengan cara Mujizat dan Kesembuhan

Markus 16:15-18 berkata bahwa untuk menjadikan semua bangsa murid Tuhan Yesus adalah dengan cara mujizat dan kesembuhan.

Hari-hari ini Tuhan berikan kepada gereja kita pelayanan yang seperti itu.

Markus 16:15-18 maka setiap orang percaya, ketika ia menumpangkan tangannya atas orang sakit, maka Tuhan akan memberikan kuasa kepadanya sehingga orang yang sakit itu akan sembuh. Mujizat akan terjadi dan pasti terjadi! Haleluya!!!

 

c. Dengan cara Berbuat Baik

Model pelayanan daripada Tuhan Yesus dapat kita baca dalam Kis 10:38, "...yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia." Jadi untuk menjadikan semua bangsa murid Tuhan Yesus adalah dengan cara berbuat baik. Kalau saudara berbuat baik maka semua orang yang belum percaya akan melihat bahwa Tuhan Yesus pasti juga seperti itu. Alangkah sedihnya hati Tuhan Yesus kalau kita tidak berbuat baik melainkan sebaliknya yang kita perbuat adalah yang jahat.

 

2.      Berbuah-buah

Tuhan mau supaya kita berbuah lebat. Matius 21:18-19 berkata, Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.

Saudara, hati Tuhan Yesus hari-hari ini seperti itu. Dan Tuhan Yesus juga berkata (Yoh 15:1-2), "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah." Saya berdoa dan percaya bahwa tidak ada satu orang pun ditempat ini yang dikutuk atau dipotong, tetapi sebaliknya semuanya akan diberkati oleh Tuhan karena berbuah lebat. Amin!

Bagaimana cara berbuah dengan lebat?

Tuhan Yesus sendiri sudah memberitahu kita caranya yaitu: Tinggal di dalam Aku sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Tinggal di dalam Yesus itu artinya:

1.      Jadikan Firman Tuhan sebagai pedoman dan langkah hidup kita. Firman-Nya itu harus ada di dalam kita, dalam pikiran kita, dalam perasaan kita. Dan biarlah firman ini yang menuntun jalan hidup kita. Terus lakukan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup kita.

2.      Hidup intim dengan Tuhan.

3.      Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan. Dan mengasihi sesama manusia seperti diri kita sendiri.

4.      Hidup kudus.

5. Pergi Dan Berdampaklah Terhadap Lingkunganmu

Artinya dimana pun saudara berada, saudara bisa memberi dampak terhadap lingkungan saudara. Jadi apa yang menjadi permasalahan di sekitar kita, kita turut serta didalam menanggulanginya. Tuhan mau kita lakukan, seperti yang sudah tadi dikatakan supaya kita pergi! Pergi, penuhi bumi dan taklukkan! Itulah yang Tuhan mau!

 

4. Penutup :

1.      Tuhan merindukan anak-anak-Nya untuk memiliki kualitas hidup seorang Murid Kristus. Bukan hanya menjadi orang yang percaya saja, atau hanya aktif ke gereja. Tetapi orang-orang yang nilai-nilai hidupnya menghidupi dan menerapkan Firman Tuhan dalam hidupnya sehari-hari.

2.      Tuhan mau kita seperti sebuah pohon yang buahnya dapat dinikmati banyak orang, maka buah yang muncul dari kehidupan umat Tuhan akan dapat dinikmati oleh banyak orang dan menjadi berkat bagi mereka semua.

3.       Orang-orang yang mengikut Kristus dengan segenap hatinya, tidak bercemar dalam dunia tetapi justru menggarami dan menerangi lingkungan sekitarnya. Hal-hal praktis yang bisa kita lakukan: berdoa, baca firman, ikut persekutuan, terlibat dalam pelayanan gereja, bersaksi tentang Kristus kepada orang lain, melakukan pekerjaan-pekerjaan baik dalm bidang pekerjaan kita masing-masing..

4.      fokus bukan hanya menjadi pendengar Firman, tetapi lebih lagi adalah kita secara aktif belajar melakukan Firman Tuhan, Ajaran Kristus dalam hidup. Proses belajar dan Firman yang kita lakukan sampai kepada penerapan-melakukan dalam ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan.

5.      bagi yang masih belum bertobat dalam jalan kebenaran, Tuhan masih memberi kesempatan untuk bertobat dan mengenal Yesus. Bertobatlah, datanglah pada Tuhan Yesus, belajar Firman untuk mengenal-Nya. Karena Ia akan datang seperti pencuri, tiba-tiba, dan kita tidak tahu pada waktu kapan Ia akan datang kembali menghakimi dunia!

 

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TATA IBADAH PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI PAPUA POLA D

PUJIAN ROHANI PAPUA

PUJI-PUJIAN KEDUKAAN DAN PENYEMBAHAN